Saat Kamis, 26 Desember 2013, layar ponsel BBM saya menujukan notifikasi calling. Dan ternyata bos besar memanggil saya untuk segera meluncur ke kantor yang terletak di bilangan Duren Sawit Jakarta Timur. Seperti biasa saya langsung berlari menuju Stasiun Sudimara, karena jarak antara tempat tinggal saya dengan statsiun Sudimara kurang lebih 50 M. Petugas Announcer telah berkoar-koar bahwa comuter line jurusan Tanah Abang sudah masuk statiun Rawa Buntu.
Waktu telah menujukan pukul 9.45 ketika saya sampai di get in, tapi alangkah kecewa saya karena pas mau tap in, kartu multi trip saya tak berfungsi. Maka kereta pun berlalu meninggalkan saya yang terpaku di depan pintu get in. Saya lalu menghubungi petugas dan di suruh melihat bagian server.
Saat petugas server itu ngecek, saya jadi heran karena tertera di server transaksi tercatat jika saya pada 24 desember 2014 telah melakukan tap in di stasiun Manggarai pada pukul 20.55 namun tap out saya tak tercatat. Lah apa saya loncat ke luar peron pada tanggal tersebut? Saya sempat sewot pada petugas.
Dari sini saya mengambil sebuah asumsi sederhana bahwa terkadang server elektronik PT KCJ belom begitu optimal, karena ketika penmpang berebut tap in/out maka mesin scan itu ada leg (jeda) beberapa detik untuk memproses data yang tap in/out sebelum kembali ke posisi semula. Mungkin ini yang terjadi pada saya saat tap out, tidak menunggu beberapa detik untuk mesin scanner ke posisi semula.
Ini menarik untuk kita kaji karena sisi-sisi ini kadang luput dari perhatian kita seperti menggunakan teknologi touch, ketika kita menyentuh bidang di area screen maka akan ada beberapa detik leg untuk merespon sentuhan.