Tan Malaka adalah pahlawan nasional Indonesia, salah satu pemimpin bangsa Indonesia, dan pastinya juga pejuang kemerdekaan. Jauh sebelum Bung Hatta menyampaikan pembelaan berjudul Indonesia Merdeka (Indonesia Vrij) di Pengadilan Belanda, atau sebelum Bung Karno menyampaikan Nota Pembelaan yang berjudul Indonesia Menggugat di Landraad Bandung. Tan Malaka, pada 1925, telah menulis sebuah buku tahun “Menuju Republik Indonesia“. Tak heran jika Tan Malaka juga dikenal sebagai Bapak Republik Indonesia.
Tan Malaka adalah pejuang revolusioner dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dari Penjara ke Penjara, adalah serial buku autobiografi yang menggambarkan perjuangannya. Tan Malaka berjuang tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga berjuang untuk kemerdekaan dari beberapa negara di Asia Tenggara. “Dari kuburan, suara saya akan jauh lebih keras daripada di bumi”, kata Tan Malaka di hadapan Polisi Inggris yang menangkapnya di Hongkong pada 1932.
Kalimat itu jelas menggambarkan keberanian Tan Malaka meskipun ada kontroversi tentang sosok misterius ini. Kalimat ini menggambarkan keberanian Tan Malak di hadapan para imperialis Eropa, meskipun banyak kontroversi di balik lelaki misterius ini. Pada 1963, ia telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Namun, perannya dalam perjuangan kemerdekaan tampaknya menghilang karena kedekatannya dengan ideologi Komunisme.
Di Jakarta, Tan Malaka jejak dapat ditemukan di sebuah gang di Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan. Di gang ini, Tan Malaka pernah tinggal selama sekitar satu tahun dan memproduksi karya tulis terbaik yang berjudul “Materialisme, Dialektika, dan Logika“
Catatan: Gambar diambil dari sini
Untuk menuju kesini: silahkan lihat Peta Rute Commuter Line
Untuk menuju Stasiun Duren Kalibata, ada beberapa rute yang bisa kamu gunakan ketika memulai perjalanan dari suatu tempat manapun di penjuru Jakarta. Stasiun transit ditandai dengan ( )
Dari Tangerang
Tangerang – (Duri) – (Kampung Bandan) – Jakarta Kota – (Manggarai) – Duren Kalibata
Tangerang – (Duri) – (Manggarai) – Duren Kalibata
Dari Maja – Parungpanjang – Serpong
Maja – Parungpanjang – Serpong – (Tanah Abang) – (Manggarai) – Duren Kalibata
Dari Bekasi dan Jatinegara
Bekasi – Jatinegara – (Manggarai) – Duren Kalibata
Jatinegara – (Kampung Bandan) – (Jakarta Kota) – (Manggarai) – Duren Kalibata
Dari Bogor
Bogor – Duren Kalibata
Waktu Tempuh: 8 menit jalan kaki ke arah selatan dari Stasiun Duren Kalibata
Silahkan lihat peta ilustrasi di taut ini