Taman Fatahillah berada di depan Museum Sejarah Jakarta. Pada awalnya taman ini bernama Taman Balaikota. Di tengah taman, terdapat Air Mancur yang awalnya berfungsi sebagai sumber air bagi penduduk Batavia. Saat ini, biasanya di taman ini tersedia banyak sepeda dengan warna – warna cerah serta topi lebar untuk perempuan untuk disewa. Sepeda – sepeda ini dapat disewa wisatawan untuk digunakan mengelilingi Taman Fatahillah dan situs – situs wisata menarik lainnya di Kota Tua.
Pada masa VOC berkuasa, Taman ini juga sering digunakan sebagai lokasi untuk menghukum mati para terdakwa yang dinyatakan bersalah oleh Pengadilan. Metode hukuman mati yang digunakan pada saat itu adalah hukuman gantung atau pancung kepala.
Menurut sejarah, pada abad ke 18, kota Amsterdam yang berjumlah penduduk 210 ribu jiwa setiap tahunnya hanya menghukum mati 5 orang. Sementara pada masa yang sama, Batavia yang berpenduduk 130 ribu jiwa jumlah orang setiap tahunnya menghukum mati dua kali lebih banyak orang dibandingkan Amsterdam.
Beberapa orang yang cukup terkenal seperti, Oey Tambah dan Bang Puase menjalani hukuman mati disini.
Untuk menuju kesini: silahkan lihat Peta Rute Commuter Line
Untuk menuju Stasiun Jakarta Kota, ada beberapa rute yang bisa kamu gunakan ketika memulai perjalanan dari suatu tempat manapun di penjuru Jakarta. Stasiun transit ditandai dengan ( )
Dari Tangerang
Tangerang – (Duri) – (Kampung Bandan) – Jakarta Kota
Tangerang – (Duri) – (Manggarai) – Jakarta Kota
Dari Maja – Parungpanjang – Serpong
Maja – Parungpanjang – Serpong – (Tanah Abang) – (Kampung Bandan) – Jakarta Kota
Maja – Parungpanjang – Serpong – (Tanah Abang) – (Manggarai) – Jakarta Kota
Dari Bekasi dan Jatinegara
Bekasi – (Jatinegara) – (Manggarai) – Jakarta Kota
Jatinegara – (Kampung Bandan) – Jakarta Kota
Dari Bogor
Bogor – (Manggarai) – Jakarta Kota
Waktu tempuh: kira – kira 5 menit jalan kaki ke arah utara dari Stasiun Jakarta Kota
Silahkan lihat peta ilustrasi di taut ini
One Comment Add yours