Museum Seni Rupa dan Keramik beralamat di Jl. Pos Kota No. 2, Jakarta Barat. Bangunan yang dibangun pada 1870 ini merupakan karya dari arsitek JHR. W.H.F.H. Van Raders. Awalnya bangunan ini digunakan sebagai gedung Pengadilan pada Kastil Batavia (Raad van Het Justice Binnen Casteel Batavia) di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Picter Mijer, 32 Januari 1870.
Gedung ini juga sempat digunakan sebagai asrama tentara KNIL dan sempat digunakan sebagai gudang logistik TNI. Pada 1970 – 1973, bangunan ini juga digunakan sebagai kantor Walikota Jakarta Barat.
Museum Seni Rupa dan Keramik memiliki 490 koleksi lukisan dan patung, dengan lukisan Bupati Cianjur R. Bustaman Saleh Sharif (1807-1880) sebagai koleksi lukisan tertuanya. Selain itu, museum ini juga memiliki 8.500 koleksi keramik.
Museum Seni Rupa dan Keramik ditata rapih dengan dilengkapi cukup pencahayaan dan pendingin ruangan di setiap ruangannya. Di tengah museum, ada taman indah yang dilengkapi bangku untuk pengunjung duduk bersantai.
Untuk menuju kesini: silahkan lihat Peta Rute Commuter Line
Untuk menuju Stasiun Jakarta Kota, ada beberapa rute yang bisa kamu gunakan ketika memulai perjalanan dari suatu tempat manapun di penjuru Jakarta. Stasiun transit ditandai dengan ( )
Dari Tangerang
Tangerang – (Duri) – (Kampung Bandan) – Jakarta Kota
Tangerang – (Duri) – (Manggarai) – Jakarta Kota
Dari Maja – Parungpanjang – Serpong
Maja – Parungpanjang – Serpong – (Tanah Abang) – (Kampung Bandan) – Jakarta Kota
Maja – Parungpanjang – Serpong – (Tanah Abang) – (Manggarai) – Jakarta Kota
Dari Bekasi dan Jatinegara
Bekasi – (Jatinegara) – (Manggarai) – Jakarta Kota
Jatinegara – (Kampung Bandan) – Jakarta Kota
Dari Bogor/Depok
Bogor – Depok – (Manggarai) – Jakarta Kota
Waktu tempuh: kira – kira 5 menit jalan kaki ke arah utara dari Stasiun Jakarta Kota
Silahkan lihat peta ilustrasi di taut ini