Tempat yang selalu dikunjungi orang ramai akan selalu menjadi tempat yang menarik untuk membuat jejaring pertemanan baru. Kata pepatah sih, tak kenal maka tak sayang. Tak heran jika masyarakat Indonesia, meskipun tinggal di Jakarta, masih membutuhkan arena untuk dapat bersosialisasi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri.

Begitu juga ketika kita menyentuh soal cinta. Ya soal cinta akan selalu tak habis untuk dibahas, terutama buat jomblowan yang selalu berdoa agar hujan turun pada saat weekend. Ketimbang mendoakan sesuatu yang agak – agak nggak baik, kenapa juga tidak mencoba mencari pasangan dari komunitas yang kamu ikuti, khususnya komunitas para pengguna @CommuterLine

Setahu saya, ada beberapa komunitas yang cukup aktif di sepanjang jalur CommuterLine diantaranya ada @KRLMania, @jalur_serpong, @JalurTangerang, @JalurBogor, @jalurbekasi, @JNG_MRI, @ComLineJkt, dan ada juga @CurhatKRL.

Ada beberapa komunitas yang cukup rajin menggelar kopdar, mau kopdar yang direncanakan dengan baik atau sekedar kopdar di Stasiun CommuterLine karena mau janjian bareng, terutama pas mau pulang. Yang pasti kalau kopdar, akan cukup banyak anggota komunitas yang hadir dan kumpul di stasiun tertentu.

Nah, buat kamu yang berstatus sebagai jomblowan, kenapa nggak ikutan gabung dengan beberapa komunitas pengguna itu? Lumayankan kegiatan kopdar di stasiun bisa digunakan sebagai ajang untuk menambah kenalan dan jejaring pertemanan baru, selain itu para jomblowan juga bisa sambil menyelam minum soft drink buat ngelirik siapa tahu ada jomblowati yang ikutan hangout di stasiun CommuterLine

Jakartabytrain.com beruntung bisa mewawancarai dua perempuan cantik anggota komunitas @jalur_serpong. Namanya Dewi Novita Anggraeni (@dhewieanggrain1) dan Windy Desyana Pratiwi (@windydp).

Dalam wawancara tersebut, Dewi dan Windy memberikan beberapa tips buat para jomblowan yang mau cari pasangan. Namun yang kudu diingat, tips dari kedua perempuan ini hanyalah tips umum dan untuk itu butuh kerja keras lagi untuk mempersonalisasi tips yang disampaikan sama Dewi dan Windy.

@dhewieanggrain1 sih bilangnya kalau para jomblowan mau mengambil simpati dari jomblowati minimal si jomblowan itu musti lucu dan bisa berbaur. “Nggak perlu ganteng, yang penting seru dan lucu” begitu kata @dhewieanggrain1.

Yang jelas @dhewieanggrain1 nggak suka jomblowan yang sok jaim, yang sok diam tapi dalam hatinya berharap bisa kenalan.

“Minimal kasih satu senyuman dulu, kalau sudah ketemu kedua kalinya baru ngajak kenalan”

Dalam kesempatan yang terpisah @windydp malah kurang welcome kalau ada jomblowan yang ngajak kenalan di Stasiun CommuterLine atau di CommuterLine.

 “Kalau diajak kenalan di Stasiun atau KRL kurang welcome, karena sering liat pelecehan seksual di kereta, jadi lebih aware ke orang. Bawaannya ngeliat orang tuh negative thinking terus”

@windydp malah lebih menyukai proses kenalan dengan jomblowan itu melalui komunitas. Karena akan lebih banyak berbagi pengalaman naik CommuterLine dan juga kopdar, jadi akan lebih mudah mengetahui apakah jomblowan itu cukup baik untuk dijadikan pasangan.

“Buat para jomblowan yang nyari pasangan di CommuterLine, jangan suka nanya – nanya panjang lebar, itu mengganggu. Apalagi kalau langsung minta no ponsel”

@windydp juga bilang kalau ngobrol itu cukup seperlunya saja “kalau memang nyambung pasti besoknya jadi sering tunggu – tungguan dan kemungkinan jomblowan dapat no ponsel jadi makin besar”

Nah, sudah punya jurus khusus buat cari calon Pacar Mblo?