Seperti nama orang yang terkadang memiliki nama panggilan yang berbeda dari nama aslinya, KRL yang beredar di Jabotabek pun memiliki nama aliasnya masing-masing. Berikut akan saya jabarkan sedikit tentang nama-nama alias KRL:
Lohan. KRL seri Toei 6000 ini mengalami modifikasi penambahan kabin masinis di Balai Yasa Manggarai karena saat diterima dari Jepang tidak ada kabin masinisnya. Kerap dipanggil Lohan karena jenong pada bagian jidatnya, seperti ikan Lou Han.
Espass. Senasib dengan Lohan, KRL Toei 6000 ini juga dimodifikasi di Balai Yasa Manggarai karena tidak terdapat kabin masinis. KRL ini dipanggil Espass karena mukanya yang mirip mobil garapan Daihatsu jaman dulu.
Pesek. Sama dengan dua kompatriotnya, KRL Toei 6000 ini juga mengalami operasi wajah usai modifikasi kabin masinis. Dipanggil pesek karena bentuknya yang mirip hidung pesek. Kenapa ngga voldemort aja ya? Lebih keren dan lebih berperikertaan daripada pesek!
Djoko lelono 2. KRL ini juga termasuk seri Toei 6000, tapi berbeda dengan 3 temannya yang dioperasi karena tidak ada kabin masinis saat diterima dari Jepang, KRL ini mengalami make over setelah mengalami tabrakan di Kebon Pedes, Bogor. Setelah menabrak KRL Holec dan kereta paling depannya rusak, KRL ini dioperasi di Balai Yasa Manggarai dan diberi wajah & nama baru, Djoko Lelono 2.
Damkar. Nama Damkar baru muncul medio 2014, setelah KRL seri JR 103 mengalami PA (Perawatan Akhir). Warnanya yang semula putih dengan stripe oranye diubah menjadi warna merah dengan strip kuning, jika dilihat-lihat memang mirip dengan truk milik dinas pemadam kebakaran.
Gerobak. Nama alias yang sangat tidak berperikeretaan buat KRL seri JR 203. Orang-orang menyebutnya gerobak karena pintu dan jendelanya yang berisik saat kereta berjalan dan unset (tarikan awal) yang kasar.
KFW. Kereta buatan INKA tahun 2011 ini sejatinya memiliki code name i9000, tapi orang lebih suka memanggilnya KfW, Bank Jerman yang memberi bantuan dana dalam membuat kereta ini (kreditanstalt für wiederaufbau).
Anda punya nama alias sendiri untuk KRL di Jabotabek? Silakan tambah sendiri, gratis seperti tambah teh tawar di warung Padang! (JR)
KRL peninggalan jaman divisi (Toei, Tokyu, Toyo Rapid, TM5000) panggilnya Mr. Hottie..
LikeLike
Makasih. Ini pengetahuan. Apakah sekarang semua itu masih beroperasi? Lohan udah gak pernah liat.
LikeLike
KRl pun sudah banyak beredar di berbaga daerah bukan hanya di jakarta saja.
LikeLike