Mengenal Nama Alias KRL


Seperti nama orang yang terkadang memiliki nama panggilan yang berbeda dari nama aslinya, KRL yang beredar di Jabotabek pun memiliki nama aliasnya masing-masing. Berikut akan saya jabarkan sedikit tentang nama-nama alias KRL:

Lohan. KRL seri Toei 6000 ini mengalami modifikasi penambahan kabin masinis di Balai Yasa Manggarai karena saat diterima dari Jepang tidak ada kabin masinisnya. Kerap dipanggil Lohan karena jenong pada bagian jidatnya, seperti ikan Lou Han.

standby2

Espass. Senasib dengan Lohan, KRL Toei 6000 ini juga dimodifikasi di Balai Yasa Manggarai karena tidak terdapat kabin masinis. KRL ini dipanggil Espass karena mukanya yang mirip mobil garapan Daihatsu jaman dulu.

6177 (2)

Pesek. Sama dengan dua kompatriotnya, KRL Toei 6000 ini juga mengalami operasi wajah usai modifikasi kabin masinis. Dipanggil pesek karena bentuknya yang mirip hidung pesek. Kenapa ngga voldemort aja ya? Lebih keren dan lebih berperikertaan daripada pesek!

P1090105

Djoko lelono 2. KRL ini juga termasuk seri Toei 6000, tapi berbeda dengan 3 temannya yang dioperasi karena tidak ada kabin masinis saat diterima dari Jepang, KRL ini mengalami make over setelah mengalami tabrakan di Kebon Pedes, Bogor. Setelah menabrak KRL Holec dan kereta paling depannya rusak, KRL ini dioperasi di Balai Yasa Manggarai dan diberi wajah & nama baru, Djoko Lelono 2.

33cca4n

Damkar. Nama Damkar baru muncul medio 2014, setelah KRL seri JR 103 mengalami PA (Perawatan Akhir). Warnanya yang semula putih dengan stripe oranye diubah menjadi warna merah dengan strip kuning, jika dilihat-lihat memang mirip dengan truk milik dinas pemadam kebakaran.

10300326_10202478550018240_36233925723536632_n

Gerobak. Nama alias yang sangat tidak berperikeretaan buat KRL seri JR 203. Orang-orang menyebutnya gerobak karena pintu dan jendelanya yang berisik saat kereta berjalan dan unset (tarikan awal) yang kasar.

JR 203

KFW. Kereta buatan INKA tahun 2011 ini sejatinya memiliki code name i9000, tapi orang lebih suka memanggilnya KfW, Bank Jerman yang memberi bantuan dana dalam membuat kereta ini (kreditanstalt für wiederaufbau).

1593426_20130315091410

Anda punya nama alias sendiri untuk KRL di Jabotabek? Silakan tambah sendiri, gratis seperti tambah teh tawar di warung Padang! (JR)

Advertisement

3 Comments Add yours

  1. Lukas says:

    KRL peninggalan jaman divisi (Toei, Tokyu, Toyo Rapid, TM5000) panggilnya Mr. Hottie..

    Like

  2. Bibin says:

    Makasih. Ini pengetahuan. Apakah sekarang semua itu masih beroperasi? Lohan udah gak pernah liat.

    Like

  3. ZUHAIR AKBAR says:

    KRl pun sudah banyak beredar di berbaga daerah bukan hanya di jakarta saja.

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s