Tak pernah mudah buat para penyuka Pete atau Petai atau Parkia speciosa. Makanan yang dikenal karena baunya yang menyengat ini member stigma tersendiri bagi para penggemarnya. Bau pete berasal dari unsure sulfur dalam kandungan asam amino yang ada di biji pete. Tak heran kalau di Amerika, pete termasuk salah satu jenis makanan yang baunya paling buruk.
Buat para penyuka pete yang kebetulan juga wara wiri naik KRL memang dilematis, karena 99,9 % kamu akan dijauhi dan dihindari karena bau mulut yang tak sedap sehabis makan pete. Meski kamu dijauhi, jangan takut, karena pete ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Penumpang @CommuterLine Yang Doyan Pete Biasanya Ceria
Pete ternyata punya kandungan zat tryptophan. Zat ini dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, memperbaiki mood dan kondisi emosi seseorang, dan membuat kamu terasa lebih bahagia. Tak heran meski dalam kondisi pepes di KRL, para penyuka pete akan terlihat lebih bahagia dan ceria
Penumpang @CommuterLine Yang Doyan Pete Biasanya Lebih Pintar dan Jarang Kecopetan
Siapa yang sangka kalau ternyata pete punya kandungan kalium yang tinggi. Kalium dikenal luas sebagai salah satu zat yang dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan. Tiga hal ini cocok buat para penumpang @CommuterLine mau berangkat kerja untuk tetap dalam konsentrasi penuh untuk bekerja di kantor. Yang pasti, para penyuka pete bisa jadi akan jarang kecopetan karena kewaspadaannya jauh lebih baik disbanding yang nggak doyan pete
Penumpang @CommuterLine Yang Doyan Pete Umumnya Lebih Sehat
Meski bau, pete ternyata memiliki kandungan vitamin A dan C yang tinggi. Meski nggak setinggi vitamin dari buah – buahan namun cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Dengan memakan pete, maka kesehatan kamu lebih terjaga karena daya tahan tubuh meningkat, mata juga lebih sehat dan bisa mencegah sariawan, gusi berdarah dan infeksi
Untung saya mah ga doyan pete 😀
LikeLike
nggak doyan pete tapi doyan jengkol?
LikeLike