Langkah PT KAI untuk mengganti tempat duduk di stasiun KRL menjadi model kursi sandar mulai menuai kontroversi. Penumpang KRLpun mulai mengeluhkan karena dianggap tak banyak membawa manfaat bagi penumpang KRL.
Rach Alida, salah seorang penumpang KRL juga menumpahkan kekesalannya mengenai kursi sender ini
//platform.instagram.com/en_US/embeds.js
Bahkan ia juga mengajak para penumpang KRL lain untuk menandatangani petisi daring untuk menuntut pengembalian kursi seperti semula. Seperti dikutip dari Detik.com, Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro terkait dengan penggantian kursi ini pernah berkata bahwa bahkan di luar negeri peron untuk menunggu kereta karena itu mestinya tidak ada kursi. Namun, pernyataan ini juga menuai kritik pedas dari berbagai penumpang KRL. Sampai – sampai Komik Jakarta juga membuat kartun edisi khusus mengenai ini
Bangku Stasiun by @DiyanBijac #KomikJakarta https://t.co/3G63MGcSfQ pic.twitter.com/bpNqFgwu6D — Komik Jakarta (@komik_jakarta) August 3, 2016
//platform.twitter.com/widgets.js
Kami juga pernah mengadakan polling mengenai kursi sender ini, dan mayoritas meminta kursi sender ini dihilangkan
Perlukah kursi sender di stasiun @commuterline dihilangkan? #JBTPolling
— IG: JakartaByTrain (@JakartaByTrain) May 7, 2016
//platform.twitter.com/widgets.js