Sebagai stasiun transit dengan jumlah penumpang tersebesar kedua setelah stasiun Bogor, maka kepadatan stasiun menjadi tidak terhindarkan. Untuk itu, PT KCJ sudah membangun JPO di sisi hall utara dari stasiun. JPO tersebut membantu memberikan keamanan penumpang dari kemungkinan tersambar rangkaian kereta saat berpindah antar peron
Namun persoalannya, perpindahan antar peron juga tidak mudah dan memakan waktu. Karena itu, kami coba mengusulkan pengaturan arus penumpang, agar tidak terjadi kepadatan dan arus penumpang bisa bergerak lancar dan mudah
Usulan kami kira – kira bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Jadi tanda – tanda panah adalah arus penumpang yang bergerak secara melingkar dari lobi selatan ke lobi utara. Dan fungsi tangga/tangga berjalan hanya digunakan untuk naik/turun dan bukan untuk naik atau turun.
Sementara gambar yang ada arsiran adalah tangga baik eskalator ataupun tangga manual.
Intinya cuma tiga
- Yang di peron 5 dan 6 kalau mau pindah ke peron 2 dan 3 harus lewat lobby utara
- Yang di peron 2 dan 3 kalaj mau pindah ke peron 5 dan 6 harus lewat lobby selatan
- Untuk keluar dan masuk stasiun bisa lewat lobby utara dan lobby selatan
One Comment Add yours