Pada Sabtu malam, sekitar pukul 22.00, saya naik kereta di Stasiun Parungpanjang menuju Stasiun Tanah Abang. Saya naik di kereta 5 dan suasana saat itu sepi dan hujan. Saat saya naik, tidak ada satupun orang di kereta tersebut.

Sesekali saya melihat suasana di luar, meski berhenti di tiap stasiun, tapi entah kenapa tak ada yang naik di kereta yang saya naikin. Saya lalu mengambil buku di ransel saya. Suasana makin dingin karena hujan menerpa.

Tak lama saya mendengar suara lelaki yang bergetar mulai pembicaraan dengan saya

“Mbak sendirian ya?”

Lelaki itu lalu duduk di samping saya. Saya masih cuek. Tapi saya penasaran, karena dia duduk pada saat kereta masih berjalan dan belum berhenti di stasiun.

“Koq diem aja mbak?” Ia masih bertanya dengan suara gemetar

Saya terdiam ketakutan dan masih berupaya tidak menoleh ke sosok bersuara berat itu. Bulu kuduk saya berdiri, tangan saya mulai merinding

Saya lalu mulai memberanikan diri menoleh

Ternyata…..

Dia mantan saya

Huhuhu, horror banget