Pagi itu dalam kondisi KRL Commuterline (CL) yang sesak, Panji merasa ada tangan yang menyender terus di punggungnya. Lama-lama ia merasa pegal dan kesal, karena kerepotan menjaga keseimbangan. Saat menengok ke belakang, ia melihat seorang gadis asyik bermain smartphone. Panji memberanikan diri untuk menegurnya, “Maaf mbak main hapenya nanti saja, pegel nih.” Gadis itu menjawab…