“Kamu ada di gerbong berapa?” “Oh saya ada di gerbong 5 dari arah depan” Ilustrasi di atas adalah percakapan sekaligus kesalahan yang sering terjadi sehari-hari. Ketika ingin bertemu dengan seseorang atau bepergian dengan kereta, maka secara otomatis kata-kata yang terlontar adalah “gerbong berapa?” Tetapi, tahukah anda bahwa penggunaan kata “gerbong” dalam berkereta adalah sebuah kesalahan…